Buah rukam matang yang berwarna merah tua. Buah rukam, atau rukem, yang berdaging keputih-putihan, banyak mengandung air dan manis-asam rasanya. Berbentuk bulat, bulat gepeng, sampai bulat telur sungsang, berdiameter 2-2,5 cm. Warnanya jika masih muda, hijau muda yang kemudian berubah menjadi merah jambu atau hijau-lembayung, sampai merah tua.[4]
Selain dimakan langsung, buah rukam biasanya diolah menjadi selai, jelly, atau juga manisan. Buah rukam juga bisa dijadikan tambahan dalam salad dan makanan sampingan. Buah yang masih muda mengandung tannin yang dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit diare dan disentri. Jus daunnya bisa digunakan sebagai obat untuk pelupuk mata yang meradang. Akarnya biasa dijadikan jamu dan dikonsumsi oleh wanita setelah melahirkan. Selain dijadikan sebagai makanan, kayunya yang kuat dan keras biasa dijadikan perkakas rumah tangga dan furniture.[5]