Penyebutan varietas alpukat ini diambil dari nama sebuah kelurahan di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, yakni Cipedak. Keunggulan varietas alpukat cipedak adalah masa berbuahnya yang produktif.
Alpukat cipedak merupakan salah satu jenis pohon alpukat khusus hasil persilangan warga kampung Cipedak, Jagakarsa.Salah satu yang menjadi unggulan pohon tersebut yaitu buahnya tidak disukai oleh ulat. Ukuran buah alpukat Cipedak terlihat sama seperti buah alpukat lainnya. Alpukat ini berbentuk lonjong, kulitnya berwarna hijau dengan bintik-bintik kuning. Bagian kulit alpukat terasa tipis, sehingga bisa dikupas hanya dengan tangan kosong seperti buah pisang. Tekstur daging buah alpukat terasa sangat lembut ketika dimakan. Tidak ditemukan urat-urat yang terkadang ada pada buah alpukat. Rasa buah alpukat ini juga cenderung gurih dan legit. Setelah dilakukan penelitian, terdapat kandungan vitamin c pada alpukat Cipedak mencapai 52 mg, lebih tinggi dibandingkan alpukat-alpukat lainnya. Buah ini juga sangat baik di konsumsi untuk orang yang mempunyai kolestrol tinggi.
Buah yang memiliki nama latin Persea americana ini, berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Lazimnya, tanaman alpukat tumbuh hingga mencapai mencapai 20 meter. Selain rasanya yang enak, keistimewaan lainnya dari alpukat karena mengandung lemak 20-30 kali lebih banyak dibanding buah-buah lainnya.