Cattleya adalah salah satu genus dari 42 spesies anggrek dari Kosta Rika sampai bagian Tropis Amerika Selatan dan merupakan salah satu marga anggrek epifit.[1][2] Diberi nama Cattleya oleh John Lindley pada tahun 1824 setelah Sir William Cattley yang berhasil membudidayakan spesimen Cattleya Labiata yang digunakan sebagai kemasan materi dalam pengiriman anggrek lainnya.[1] Anggrek jenis ini hidup menumpang pada pohon-pohon kayu besar, sehingga mereka terlindung dari paparan sinar matahari langsung dan memperoleh kelembaban yang sangat mereka butuhkan.[2]
Cattleya tidak menyukai sinar Matahari langsung sepanjang hari.[2] Tapi mereka senang mendapat sinar langsung di pagi hari selama 4-5 jam sehari, atau sinar terang sehari penuh.[2] Bila daunnya berwarna hijau gelap, itu pertanda Cattleya kekurangan sinar Matahari.[2] Sebaliknya, bila kelebihan sinar, warna daunnya akan menjadi hijau kekuningan.[2] Sinar Matahari yang cukup akan membuat Cattleya rajin berbunga.[2] Selain merangsang pembentukan bunga, sinar Matahari juga membuat tanaman lebih kuat, tahan serangan penyakit dan mampu mengumpulkan makanan cadangan.[2] Makanan cadangan ini akan tersimpan di dalam bulb. Bulb yang padat berisi akan rajin menghasilkan tunas dan bunga.[2] Cattleya akan rajin berbunga pada lingkungan bertempreatur antara 15-35 derajat Celcius.[2] Air juga merupakan kebutuhan pokok bagi Cattleya.[2] Cattleya memerlukan penyiraman secara teratur, namun ia juga memerlukan waktu kering beberapa saat, sebelum disiram lagi.[2] Saat disiram, akar akan menyerap air sebanyak-banyaknya untuk disimpan dalam akar maupun bulb.[2]