Banyaknya pohon besar dan tua di areal RTH di Jakarta berpotensi tumbang, oleh karena itu diperlukan pengelolaan pohon yang baik. Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 57 Tahun 2022, tentang Organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah, salah satu tugas pokok dan fungsi UPPTP adalah melaksanakan perlindungan Pelaksanaan perlindungan dan kesehatan pohon serta pelayanan konsultasi dan supervisi terhadap tanaman perkotaan.
Adapun penyebab pohon tumbang yang paling dominan selain cuaca ekstrim, seperti hujan lebat dan angin kencang, penyebab utamanya adalah karena pohon-pohon di DKI Jakarta banyak yang tidak sehat pada batang maupun akarnya. Hal ini disebabkan beberapa hal antara lain hama dan penyakit tanaman ataupun kondisi perakaran yang terdesak oleh pembangunan sarana prasarana utilitas kota.
Saat ini telah terdapat program peningkatan pelayanan pencegahan bencana pohon tumbang sedini mungkin melalui Digitalisasi Kesehatan Pohon Terintegrasi (DI-KEPO-IN), yang bertujuan sebagai antisipasi tindakan pencegahan pohon tumbang dan percepatan eksekusi untuk pohon-pohon yang dinyatakan tidak sehat. Sebagai langkah awal, terdapat jumlah hasil pemeriksaan yang sudah terdigitalisasi dengan baik ke dalam program DI-KEPO-IN sebanyak 300 (tiga ratus) pohon.Dengan adanya program ini, masyarakat DKI Jakarta akan mendapat manfaat inovasi produk pelayanan publik berupa hasil “Digitalisasi Kesehatan Pohon Terintegrasi (DI-KEPO-IN)” yang dapat diakses melalui web, dan dapat berperan serta memberikan umpan balik kepada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta untuk segera menindaklanjutinya dengan menangani pohon-pohon yang rawan tumbang. Pada akhirnya bencana pohon tumbang dapat dicegah sedini mungkin, dan tercipta rasa aman dan nyaman bagi warga dalam menikmati hijau dan asrinya kota Jakarta.
