Sarana umum bagi suatu kota, apalagi kota dengan jumlah penduduk yang cukup besar seperti Jakarta, adalah penting sekali. Sarana umum dalam kaitannya dengan kesehatan, kebersihan, transportasi, olah raga, rekreasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi warga kota. Tanpa sarana umum yang berfungsi baik, kota bisa menjadi resah dan bahkan menyulut terjadinya kejahatan dan sebagainya.
Salah satu sarana umum yang sedang diupayakan pengembanganya oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta adalah taman kota untuk para lansia.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk lansia di Indonesia saat ini mencapai 16,5 juta orang atau sekitar 7,6 persen dari penduduk Indonesia. Dari jumlah lansia tersebut, 15 persen diantaranya atau 2,4 juta lansia hidup terlantar dan 28 persennya atau 4,6 juta lansia rawan terlantar Pada tahun 2050 mendatang, jumlah lansiai di Indonesia akan mencapai 50 juta orang. Jumlah ini berarti meningkat hampir tiga kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah orang lansia pada tahun 2005 yang mencapai 19.936.895 (8,48 persen).
Sebagian besar dari para lansia tersebut tentunya akan bertempat tinggal di Jakarta. Bisa kita bayangkan kalau para lansia duduk bersama di suatu taman ngobrol-ngobrol, sebagian ada yang sedang berolah raga, sebagian lagi sedang menulis bahkan ada yang membawa laptopnya, sebagian ada yang membawa gitar menyanyikan lagu-lagu keroncong jaman dulu, sebagian sedang menikmati asrinya pepohonan, bunga-bunga yang sengaja ditanam diantara danau-danau yang tampak ikan-ikannya berkelompok disana sini . Wah, bukan main indahnya. Angin sepoi-sepoi . Nyaman bagi para lansia nyaman pula bagi para warga-waga muda melihatnya. Itu barangkali yang diinginkan oleh Gubernur Fauji Bowo dalam meresmikan taman Langsat di bilangan Jakarta Selatan di ujung Jalan Barito Kebayoran Baru.
Taman Langsat, yang luasnta 3,3 ha, dan dinamakan Taman Lansia Langsat dan menghabiskan biaya sekitar Rp 2 miliar. adalah hasil kerjasama Dinas Pertamanan DKI Jakarta dan Bakrieland. Berlokasi di Jalan Langsat, Kebayoran baru, Jakarta Selatan. Taman Lansia Langsat, dibuka sudah dengan penanda tanganan prasasti pada tanggal 13 Juni 2010, oleh Gubernur DKI Jakarta Fauji Bowo. Selanjutnya, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk pengembangannya.
Sarana umum bagi suatu kota, apalagi kota dengan jumlah penduduk yang cukup besar seperti Jakarta, adalah penting sekali. Sarana umum dalam kaitannya dengan kesehatan, kebersihan, transportasi, olah raga, rekreasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi warga kota. Tanpa sarana umum yang berfungsi baik, kota bisa menjadi resah dan bahkan menyulut terjadinya kejahatan dan sebagainya.
Salah satu sarana umum yang sedang diupayakan pengembanganya oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta adalah taman kota untuk para lansia.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk lansia di Indonesia saat ini mencapai 16,5 juta orang atau sekitar 7,6 persen dari penduduk Indonesia. Dari jumlah lansia tersebut, 15 persen diantaranya atau 2,4 juta lansia hidup terlantar dan 28 persennya atau 4,6 juta lansia rawan terlantar Pada tahun 2050 mendatang, jumlah lansiai di Indonesia akan mencapai 50 juta orang. Jumlah ini berarti meningkat hampir tiga kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah orang lansia pada tahun 2005 yang mencapai 19.936.895 (8,48 persen).
Sebagian besar dari para lansia tersebut tentunya akan bertempat tinggal di Jakarta. Bisa kita bayangkan kalau para lansia duduk bersama di suatu taman ngobrol-ngobrol, sebagian ada yang sedang berolah raga, sebagian lagi sedang menulis bahkan ada yang membawa laptopnya, sebagian ada yang membawa gitar menyanyikan lagu-lagu keroncong jaman dulu, sebagian sedang menikmati asrinya pepohonan, bunga-bunga yang sengaja ditanam diantara danau-danau yang tampak ikan-ikannya berkelompok disana sini . Wah, bukan main indahnya. Angin sepoi-sepoi . Nyaman bagi para lansia nyaman pula bagi para warga-waga muda melihatnya. Itu barangkali yang diinginkan oleh Gubernur Fauji Bowo dalam meresmikan taman Langsat di bilangan Jakarta Selatan di ujung Jalan Barito Kebayoran Baru.
Taman Langsat, yang luasnta 3,3 ha, dan dinamakan Taman Lansia Langsat dan menghabiskan biaya sekitar Rp 2 miliar. adalah hasil kerjasama Dinas Pertamanan DKI Jakarta dan Bakrieland. Berlokasi di Jalan Langsat, Kebayoran baru, Jakarta Selatan. Taman Lansia Langsat, dibuka sudah dengan penanda tanganan prasasti pada tanggal 13 Juni 2010, oleh Gubernur DKI Jakarta Fauji Bowo. Selanjutnya, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk pengembangannya.
Oleh : Samiono