Mohammad Husni Thamrin dilahirkan pada tanggal 16 Februari 1894 di Sawah Besar, Betawi. Thamrin sering disebut satu napas dengan Bung Karno. M.H. Thamrin menjadi tali penghubung (trait d’union) kelompok pergerakan yang kooperatif dan non kooperatif, juga antara kelompok pergerakan dengan Volksraad.
Sosok M.H. Thamrin sebagai salah satu Pahlawan Nasional dinilai telah memberikan sumbangan dalam pembangunan masyarakat Jakarta sehingga patut dijadikan teladan. Oleh karena itu pembangunan patung M.H. Thamrin bertujuan untuk memperkenalkan sosok pahlawan M.H. Thamrin kepada generasi muda dan seluruh warga kota Jakarta agar kepahlawanannya dapat dikenal, dipelajari dan diteladani.
Pembangunan patung pahlawan nasional M.H. Thamrin sebagai wujud penghormatan atas jasa M.H. Thamrin.