Untuk mendukung kinerja Penyuluh Kehutanan dalam melaksanakan tugas pendampingan dan peningkatan produktivitas KTH, maka diperlukan suatu metode penyuluhan kehutanan yang efektif dan efisien dalam publikasi dan promosi produk KTH, salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi digital seperti media sosial dan toko online. Rancangan Aksi Perubahan Pelayanan Publik Wahana Cari Uang Kelompok Tani Hutan (Warung KTH) merupakan strategi pemasaran produk KTH dengan menyediakan suatu wadah / platform digital yang terdiri dari media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, dan Facebook), situs web dan toko online (Tokopedia dan Shopee) untuk membuat produk KTH lebih dikenal. Inovasi kebijakan dan teknologi yang berbasis digital ini diharapkan dapat mengenalkan dan mempromosikan komoditas KTH lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat akan produk KTH dan mendorong produktivitas KTH.
Kegiatan Sosialisasi
Wahana Cari Uang Kelompok Tani Hutan (Warung KTH) dan Pelatihan Kewirausahaan
Digital bagi Kelompok Tani Hutan (KTH) dilakukan oleh unsur internal Bidang
Kehutanan yang terdiri dari Penyuluh Kehutanan dan Staf Perencanaan Kehutanan yang merupakan Tim Efektif Implementasi Aksi Perubahan Warung KTH,
adapun unsur eksternal yang terlibat adalah anggota Kelompok Tani Hutan DKI
Jakarta, Anggota Saka Wanabakti, dan pelaku UMKM. Jumlah peserta adalah
sebanyak 57 (lima puluh tujuh) orang yang terdiri dari 40 (empat puluh) orang
anggota KTH, 10 (sepuluh) orang Anggota Saka Wanabakti, dan 7 (tujuh) orang
Penyuluh Kehutanan. Sementara
itu untuk stakeholder dan narasumber, yang hadir antara lain: 1. Bapak Dr. Drs. Sugeng Priyanto, M.
Si selaku Penyuluh Kehutanan Ahli Utama yang
mewakili Kepala Pusat Penyuluhan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2. Bapak Adhitya Pratama Yudha, S.SIP selaku Kepala Bidang
Usaha Kecil dan Menengah yang mewakili Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 3.
Ibu Nurina, A.Md RO, ST, S.AB,
MM selaku Kepala Unit Studi Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis Universitas
Persada Indonesia YAI 4.
Ibu Abidah Syauqina selaku
Co-Founder aplikasi TemanBisnis Secara keseluruhan penyelenggaraan
kegiatan Sosialisasi Wahana Cari Uang Kelompok Tani Hutan (Warung KTH) dan
Pelatihan Kewirausahaan Digital bagi Kelompok Tani Hutan (KTH) ini berjalan lancar
pada tiap-tiap tahapan pelaksanaan, mulai dari persiapan, pelaksanaan maupun penyusunan
laporan. Kendala yang dihadapi adalah beberapa peserta tidak dapat hadir
dikarenakan ada kegiatan lain. Kemudian untuk membantu peserta dalam
meningkatkan pemahaman dan sebagai bahan pembelajaran di rumah, panitia juga
membagikan fotokopi materi dari masing-masing narasumber kepada peserta. Dari hasil kegiatan Sosialisasi Wahana
Cari Uang Kelompok Tani Hutan (Warung KTH) dan Pelatihan Kewirausahaan Digital
bagi Kelompok Tani Hutan (KTH) diperlukan adanya wadah/platform digital untuk
menaungi dan memasarkan produk hasil KTH yang akan disediakan oleh Warung KTH.