Bruguiera atau biasa dikenal juga dengan sebutan Bulguera tumbuh mengelompok dalam jumlah besar, biasanya pada tanah liat di belakang zona Avicennia, atau di bagian tengah vegetasi mangrove kearah laut. Jenis ini juga memiliki kemampuan untuk tumbuh pada tanah/substrat yang baru terbentuk dan tidak cocok untuk jenis lainnya. Kemampuan tumbuhnya pada tanah liat membuat pohon jenis ini sangat bergantung kepada akar nafas untuk memperoleh pasokan oksigen yang cukup, dan oleh karena itu sangat responsif terhadap penggenangan yang berkepanjangan. Memiliki buah yang ringan dan mengapung sehinggga penyebarannya dapat dibantu oleh arus air, tapi pertumbuhannya lambat. Perbungaan terjadi sepanjang tahun. Pohon selalu hijau, berakar lutut dan akar papan yang melebar ke samping di bagian pangkal pohon, ketinggian pohon kadang-kadang mencapai 23 meter. Kulit kayu abu-abu, relatif halus dan memiliki sejumlah lentisel kecil.
Permukaan atas daun hijau cerah bagian bawahnya hijau agak kekuningan. Bentuk daun elips dengan ujung agak meruncin dengan ukuran sekitar 7-17 x 2-8 cm. Bunga dari Bruguiera tumbuh mengelompok, muncul di ujung tandan (panjang tandan: 1-2 cm). Sisi luar bunga bagian bawah biasanya memiliki rambut putih. Buah hipokotil berbentuk silindris memanjang. Warna hijau didekat pangkal buah dan hijau keunguan di bagian ujung.
Pohon ini tersebar di Asia Tenggara dan Australia, seluruh Indonesia, termasuk Irian Jaya.
Sumber:
https://www.wetlands.or.id/mangrove/mangrove_species.php?id=16
https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/bruguiera
https://id.wikipedia.org/wiki/Bruguiera
https://www.wildsingapore.com/wildfacts/plants/mangrove/bruguiera/bruguiera.htm
https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/lindur-mangrove-tancang-bruguiera-gymnorrhiza/