Top Navigation Example 3.0

Mundu (Garcinia dulcis)

Mundu (Garcinia dulcis)

Mundu (Garcinia dulcis)

user image berita 2023-03-02 15:55:36

Mundu atau rata (Garcinia dulcis) adalah spesies tumbuhan dari famili Clusiaceae. Tumbuhan ini adalah tumbuhan buah-buahan minor asli Indonesia.[1] Buah ini juga biasa disebut apel jawa. Buahnya dapat dimakan segar atau diolah menjadi selai. Mundu tidak sama dengan mundung (menteng), meskipun namanya mirip.

Mundu yang semakin langka ditemukan ini merupakan anggota marga Garcinia, sehingga juga berkerabat dekat dengan manggis (Garcinia mangostana) dan asam kandis (Garcinia parvifolia).

Mundu berasal dari Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil, tumbuhan ini juga tumbuh di Filipina dan Thailand, dan karena mutu buah ini kurang baik, maka buah ini kurang diremajakan. Tumbuhan ini dikenal dengan nama buah Mundu (Jw.), Mundeh (Bl.), Mundah (Sas.), Golodogpanto (Sd.)

Mundu adalah tumbuhan berbentuk pohon berukuran sedang, dan hijau abadi.[2]Batangnya tegak, berwarna coklat,[3] dan tingginya mencapai 20 m. Adapun pepagannya bergetah putih.[2]Daunnya berbentuk bulat memanjang dan mengkilat.[4] Daunnya berwarna Hijau Tua, sedangkan daun mudanya berwarna merah. Bunganya tersusun dalam untaian berwarna putih atau hijau kekuning-kuningan.Buahnya bulat seperti bola pingpong,[3] bila sudah masak berwarna kuning, halus, dan tipis kulitnya. Daging buahnya berwarna kuning, berair dan rasanya manis-manis asam, dan jumlah bijinya 1-4 butir.[4] Tumbuhan ini berbunga pada bulan-bulan April-September. Buahnya masak pada Juli-November.

Mundu berasal dari Indonesia, tepatnya Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil, dan kini dapat ditemui di India. Buah ini tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga pada ketinggian 500 mdpl. Mundu dapat tumbuh di sembarang tanah.[4] Dari wilayah indonesia, terutama Indonesia, tumbuhan ini dapat dijumpai di Jawa, Kepulauan Sunda Kecil (Bali dan Lombok) dan sebagian Kalimantan.[3] Mundu memiliki daun seperti Manggis dengan getah berwarna Putih. Bunga Mundu berwarna putih kecil. Buahnya berwarna hijau ketika masih muda dan kuning mengkilap saat matang dan berbentuk bulat. Bijinya diselimuti daging buah yang tidak terlalu tebal. Rasa buah Mundu Manis kecut. Bijinya berwarna coklat. Saat ini Mundu sudah sangat jarang ditemukan karena Penebangan Hutan.

Sumber : Wikipedia


-

view -
comments -
like -