Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kamboja – Tanaman kamboja adalah salah satu jenis tanaman hias. Meski memiliki nama kamboja, tanaman kamboja ini bukan merupakan tanaman yang berasal dari Negara Kamboja, melainkan tanaman ini berasal dari kawasan Amerika Tengah.
Awal mula masuknya tanaman kamboja ke Indonesia yaitu dibawa oleh bangsa Portugis dan Belanda sewaktu menjajah Indonesia.
Tanaman kamboja sendiri tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran yang mencapai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Biasanya tanaman kamboja ini hidup secara tersebar tanpa berkelompok dengan berbagai tanaman lainnya.
Tanaman kamboja ini termasuk tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di berbagai tempat dan tidak memiliki iklim tertentu untuk berkembang biak.
Tanaman kamboja sendiri biasa dimanfaatkan untuk menyembuhkan sakit gigi atau gigi berlubang, mengobati bisul dan bengkak pada tubuh, serta menyembuh luka. Bagian yang biasa dimanfaatkan ialah akar kamboja, daun, serta getahnya.
Klasifikasi Tanaman Kamboja
Tanaman kamboja merupakan tanaman yang memiliki nama latin Plumeria sp. Tanaman ini diberi nama Plumeria, sebagai penghormatan untuk pakar botani yang pertama kali menemukannya, yakni Charles Plumier yang berasal dari Perancis (tahun 1646 – 1706). Berikut akan dijabarkan lebih detail mengenai klasifikasi dari tanaman kamboja itu sendiri:
Kingdom (Kerajaan) : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Division (Divisi) : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina
Class (Kelas) : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Plumeria L.
Spesies : Plumeria Sp.
Morfologi Tanaman Kamboja
Setelah anda mengetahui klasifikasi dari tanaman kambojasebagaimana telah dijabarkan diatas, selanjutnya akan dibahas ciri-ciri morfologi penyusun tanaman kamboja itu sendiri, diantaranya:
Akar
Tanaman kamboja memiliki sistem perakaran tunggang yang bercabang. Akar kamboja ini memiliki warna cokelat muda dan cokelat tua.
Batang
Tanaman kamboja ini merupakan jenis tanaman perdu atau tanaman berpohon. Krtinggian tanaman bisa mencapai 3 – 7 meter tergantung dari jenis varietas tanamannya dan mengandung getah.
Batang dari tanaman kamboja ini memiliki bentuk bulat memanjang, besar, berkayu, serta kuat dan keras. Batangnya memiliki pertumbuhan yang cepat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Memiliki banyak cabang serta tumbuh dengan membengkok.
Daun
Struktur daun pada tanaman kamboja merupakan bentuk daun tunggal dan bergerombol dibagian ujung tangkainya. Tangkai daunnya sendiri panjang dan memiliki helai daun yang berukuran panjang sekitar 20 – 60 cm dan lebarnya 6 – 12,5 cm, serta berbentuk lanset.
Struktur daunnya kaku seperti kulit. Pada bagian ujung daun kamboja ini meruncing, bagian pangkalnya menyempit serta bagian tepi daunnya rata. Daun kamboja sendiri memiliki sistem pertulangan daun yang menyirip. Daun kamboja memiliki warna hijau muda dan tua.
Pada tanaman kamboja, daunnya memerlukan sinar matahari yang cukup untuk dapat memasak, menyimpan makanan serta membuat cadangan makanan yang baru untuk kegunaan tanaman itu sendiri.
Bunga
Bunga yang dimiliki tanaman kamboja sifatnya beragam tergantung drai jenis varietas tanaman kamboja itu sendiri. Umumnya bunga kamboja memiliki bentuk yang menyerupai terompet dan berkumpul di bagian ujung ranting tanaman.
Bunga bagian dalamnya malai merata, dan berambut serta memiliki warna agak kuning. Mahkota bunga kamboja sendiri memiliki aroma yang harum dan memiliki warna putih atau merah atau bahkan campur.
Bentuk dari mahkotanya sendiri mirip seperti corong. Tangkai putik dari bunga kamboja memiliki ukuran yang pendek, tumpul serta melebar.
Proses penyerbukan bunga kamboja biasanya dibantu oleh adanya angin dan binatang lain yang ada di sekitar tanaman itu sendiri.
Biji
Untuk biji pada tanaman kamboja ini, memiliki bentuk yang bulat, memiliki sayap dan warnanya putih kotor.
Demikian itulah beberapa ciri morfologi dari organ-organ tanaman kamboja dan klasifikasi dari tanaman kamboja itu sendiri. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan semakin menambah pengetahuan kita terkait tanaman kamboja.
Sumber : https://agrotek.id/