Pidada memiliki ciri-ciri berbatang besar dan sering ditemukan hidup di antara bebatuan karang atau pasir laut yang langsung berhadapan dengan laut terbuka. Pohon Pidada bisa tumbuh hingga 15 meter dan bermahkota lebar dengan daun yang agak jarang. Kulit batangnya berwarna krem hingga cokelat dengan retak-retak halus mendatar. Meskipun pohon ini menghuni area pesisir pantai yang berhadapan langsung dengan laut, namun biasanya ia tumbuh di bagian yang terlindung dari ombak secara langsung. Tanah yang disukai Pohon Pidada adalah tanah berlumpur dan pasir, kadang-kadang juga di bebatuan karang. Pohonnya tidak tahan air tawar dalam jangka panjang.
Pidada adalah salah satu jenis mangrove bisa diolah langsung menjadi makanan atau minuman. Pidada disebut juga “apel mangrove” karena bentuk buahnya yang bulat menyerupai apel ini bisa dijadikan permen, dodol/jenang, jus, bahkan sirup. Aroma Pidada yang harum dan rasanya yang asam segar ternyata disukai oleh banyak orang.
Sumber:
https://dbpedia.cs.ui.ac.id/page/Pidada
https://www.ciriciripohon.com/2020/03/ciri-ciri-pohon-perepat-di-alam-liar.html,
https://www.natamagazine.co/2020/01/29/2696/