Taman seluas 49.175 meter persegi yang berada persis di bawah jembatan fly over Semanggi itu dibangun tanpa menggunakan ANggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI, melainkan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Toyota Astra Motor berkerjasama dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
"Ini ruang terbuka hijau membuat orang suka, dahulu sudah ada tapi jelek. Sekarang ini kan bisa dilihat," kata Basuki di Jakarta, Minggu (9/3).
Ia mengatakan, pembangunan serta pemeliharaan Taman Semanggi selama tiga tahun menjadi tanggung jawab Toyota. "Tapi saya minta kalo bisa seumur hidup. Saya juga sudah instruksikan Kadis Pertamanan dan Pemakaman yang baru bsa mengizinkan swasta yang ingin membangun taman di ibu kota," ujarnya.
Kerjasama dengan melibatkan CSR dalam pembangunan dan perawatan taman juga perlu dilakukan. Menurut Wagub, ini dilakukan untuk menghemat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. Sebab, bicara pusat wilayah DKI Jakarta berada dari Semanggi sampai Bundaran HI.
"Langkah kerja sama ini dilakukan untuk menghemat APBD. Sebab, kita selama ini banyak menghabiskan dana untuk perawatan dan perbaikan taman, tetapi hasilnya justru tidak memuaskan," jelasnya.
Pihaknya, lanjut Basuki, juga sedang menawarkan kepada manajemen Hotel Boroobudur untuk membangun dan merawat Taman Banteng, Jakarta Pusat. "Kalau kerja sama pembangunan dan perawatan taman Lapangan Banteng suda jadi, kita bisa menghemat uang sekitar Rp 10 miliar," tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Nandar Sunandar mengungkapkan, pembangunan Taman Semanggi berkonsep Tropical Garden. Sebanyak 14.700 pohon dengan jenis palm, kamboja dan lain-lain ditanam di Taman Semanggi.
"Kita akan terus mengembangkan kerja sama pembangunan taman dengan swasta tanpa APBD. Pemprov DKI mengajak seluruh stakeholder untuk swasta, sehingga mari bersama membangun taman dan jalur hijau di Jakarta," ungkapnya.
Direktur Utama PT Toyota-Astara Motor Johnny Darmawan menambahkan, pembangunan proyek Taman Semanggi dilakukan sebagai wujud kontribusi Toyota Indonesia di bidang lingkungan. "Saya harapkan kami dapat ikut serta menyukseskan program Pembrov DKI Jakarta dalam revilaisasi taman dan area publik lainnya,: ujarnya.